Kisah Sebuah Kalung Emas

September 02, 2022

Sikap berikut ini menunjukkan kepada kita satu contoh respons cepat para shahabiyat terhadap agama dan terhadap risalah yang dibawa oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam, serta ketundukkan mereka yang sempurna terhadap segala aturan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Tsauban Radhiyallahu'anhu dalam sebuah riwayat mengatakan, "Aku bersama Rasulullah masuk ke tempat Fathimah di mana pada saat itu dia telah mencopot sebuah kalung emas dari lehernya, dia berkata, 'Kalung ini dihadiahkan oleh Abu al-Hasan (Ali) kepadaku.' Rasulullah bersabda, 'Wahai Fathimah! Senangkah kamu jika orang-orang mengatakan, 'Fathimah putri Muhammad  memiliki kalung dari neraka?'  Kemudian beliau keluar. Akhirnya Fathimah pun membeli seorang budak lelaki dengan kalung tersebut lalu memerdekakannya. Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan Fathimah dari neraka."

Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad dan lainnya, dishahihkan oleh al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Dishahihkan juga oleh al-Mundziri dalam  at-Targhib wa nat-Tarhib, dia berkata, "Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dengan sanad yang shahih sebagai mana adz-Dzahabi telah menshahihkan dalam Mizan al-I'tidal.

Dari hadits di atas, jelas bagi kita akan kesungguhan Rasulullah dalam menjaga dan menyelamatkan putrinya. Karena seperti yang telah diriwayatkan bahwa Rasulullah sendiri tidak bisa menyelamatkannya di akhirat nanti, karenanya beliau sangat bersungguh-sungguh dalam menasihatinya dalam menunjukkannya kepada jalan yang benar. Dan Fathimah Radhiyallahu 'Anha adalah sebaik-baik orang yang melaksanakan perintah dan menunaikannya.

Hadits di atas juga menunjukkan perhatian dan kesungguhan seorang suami dalam mencintai dan menyayangi istrinya, serta sikapnya yang membuat hati istrinya semakin mencintainya. Hal ini dapat dilihat dalam perkataan Fathimah, "Kalung ini dihadiahkan oleh Abu al-Hasan kepadaku," dan yang dimaksud ialah Ali Radhiyallahu 'Anhu.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar