Aku Memilih Allah dan Rasul-Nya

September 30, 2022

Juwairiyah binti al-harits, salah seorang Ummul mukminin yang lebih mengutamakan apa yang ada disisi Allah subhanahu wa ta'ala daripada dunia dan keindahannya. Padahal mereka dalam kehidupan yang lapang, dan tenang di bawah naungan bapaknya yang merupakan seorang tokoh di kaumnya.


Pada saat ditawarkan kepadanya untuk memilih antara (hidup dalam) kehidupannya tersebut atau hidup bersama Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam dunia dan keindahannya, beliau memilih Allah dan Rasul-Nya. Beliau mengetahui hasil yang dapat dipetik oleh orang yang menempuh jalan tersebut. Sebagaimana Allah kita yang maha pengasih telah menetapkan hal itu dalam Al-Qur'an, yang artinya : 
"Dan jika kalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta kesenangan di akhirat maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antara kalian pahala yang besar". (Al-Ahzab: 29)

Dalam biografi beliau disebutkan, bahwa ketika beliau termasuk di antara wanita yang tertawan dalam perang Al muraisi; tahun kelima atau tahun ke-6 Hijriyah, Rasulullah memerdekakannya dengan cara kitabah (memerdekakan budak dengan cara mengangsur) dan menikahinya setelah mendapatkan izin darinya. Bapaknya datang (kepada Rasulullah) dan berkata (kepada beliau), "sesungguhnya anak seperti anakku ini tidak layak untuk ditawan, lepaskanlah dia!" Rasulullah menjawab, " aku telah menawarkan pilihan kepadanya, apakah aku tidak berbuat baik kepadanya?" Dia menjawab, "Ya". Kemudian bapaknya mendatanginya dan menjelaskan kepadanya tentang tawaran Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam tersebut, dia menjawab "Aku memilih Allah dan Rasul-Nya".

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar